Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nias Selatan menggelar focus group discussion (FGD) evaluasi Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024, bertempat di Kantor KPU Jln. Pasir Putih - Pelita. Senin (17/2/2025).
Acara FGD dibuka langsung Ketua KPU Nias Selatan, Benimeritus Halawa dan turut dihadiri komisioner, Kadis Dukcapil, Kasat Pol PP, mewakili Kapolres, mewakili Kajari, mewakili Danlanal Nias, dan LO paslon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan.
Baca juga:
Oligarki Penguasa Pesisir
|
Ketua KPU Nias Selatan, Benimeritus Halawa, dalam sambutannya menegaskan pentingnya evaluasi ini untuk mengidentifikasi kendala selama proses pemilihan dan merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pemilu mendatang.
“Melalui forum ini, kami meminta masukan seputar kelemahan pada pilkada 1014, dan nantinya hasil evaluasi ini menjadi dasar dalam memperbaiki regulasi dan teknis pemilu ke depan, ” ujar Benimeritus.
Ia juga menekankan bahwa evaluasi ini dilakukan untuk mengukur sejauh mana tahapan pemilihan telah berjalan dengan baik serta mengidentifikasi aspek yang masih memerlukan penyempurnaan.
Sementara, Resman Buulolo sebagai pemateri menjelaskan bahwa tujuan focus group discussion (FGD) ini adalah sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan pemilu di masa yang akan datang.
"Jadi disini kita mari membahasnya, apalagi kalau ada regulasi-regulasi yang memang selama ini itu belum pas terhadap daerah kita contohnya fasilitas internet di mana dituntut seluruh wilayah itu wajib menggunakan jaringan internet setiap TPS, " beber Buulolo.
Dalam sesi diskusi, beberapa isu utama yang mencuat mencakup logistik pemilu, validitas daftar pemilih tetap (DPT), partisipasi masyarakat, keterbatasan akses internet di beberapa daerah, serta pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu. (Erius Duha)